Monday 29 November 2010

Kurikulum Yang Sesuai Dengan Tujuan Pendidikan

|0 comments
Kurikulum disusun berkelanjutan mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Materi pembentukan kepribadian Islam diajarkan di tingkat dasar untuk membentuk dasar kepribadian, dilanjutkan di pendidikan menengah, dan dimatangkan di pendidikan tinggi. Materi tsaqâfah Islam juga diajarkan berjenjang sesuai dengan daya serap dan tingkat kemampuan peserta didik. Pemahaman hukum syariat yang berkaitan dengan amal individu harus sudah selesai diajarkan sebelum peserta didik mencapai usia balig. Selanjutnya, pemahaman dikembangkan terhadap hukum-hukum lain. Selain itu, pemahaman hukum syariat yang sudah diperoleh diperdalam dan diperluas di jenjang selanjutnya. Ilmu-ilmu dasar untuk menggali hukum seperti bahasa Arab, ilmu-ilmu terkait al-Quran dan hadis, fikih, dan dasar ushul fikih diajarkan kepada semua peserta didik agar mereka semua dapat membedakan mana pendapat islami dari pendapat kufur dan mampu bersikap yang tepat dalam perbedaan pendapat yang islami. Adapaun ilmu lanjutan agar seseorang mampu secara praktis berijtihad diberikan di Perguruan Tinggi bagi yang berminat mendalaminya. Demikian juga pengajaran ilmu kehidupan; diajarkan berjenjang sesuai daya serap dan kemampuan peserta didik. Ilmu-ilmu dasar seperti membaca, berhitung, dan ilmu-ilmu dasar bagi semua ilmu pengetahuan terapan diberikan kepada seluruh peserta didik di tingkat dasar dan menengah. Adapun pengembangan ilmu-ilmu dasar melalui penelitian-penelitian dilakukan di Perguruan Tinggi. Demikian juga pengajaran ilmu-ilmu terapan seperti pertanian, teknik, kedokteran, dan lain-lain dilakukan di Perguruan Tinggi.
Negara harus memberlakukan kurikulum yang sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan dan melarang penggunaan kurikulum lain yang menghambat atau bertentangan dengan pencapaian tujuan pendidikan. Pemberlakuan ini tentu saja bagi setiap warga negara, baik yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri. Demikian juga apabila pihak perorangan menyenggarakan pendidikan bagi warga negara; mereka wajib menggunakan kurikukum yang telah ditetapkan oleh negara.
Metode pengajaran dalam kurikulum harus ditentukan oleh negara dari yang dianggap terbaik untuk mencapai tujuan pendidikan. Dari materi pengajaran dan metode pengajaran yang telah ditetapkan, negara menyediakan sarana dan prasarana serta sumberdaya pendidik dan tenaga pendidikan dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kurikulum tersebut.

Saturday 27 November 2010

Indonesia=Atlantis

|0 comments

Musibah alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Mentawai sampai meletusnya gunung Merapi, Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?
Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh. Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil it berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.” Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.
Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaula internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.



Darwin Berbohong

|1 comments
Menurut skenario evolusinya, zat-zat mati bersatu secara kebetulan untuk membangkitkan sel hidup pertama. Tidak pelak lagi bahwa pernyataan ini sangat tidak cermat dan sesuatu yang tidak bisa diperkuat oleh petunjuk atau temuan ilmiah. Kemudian, menurut mitos itu, wujud kehidupan bersel tunggal ini pelan-pelan-dan lagi-lagi secara kebetulan-berubah menjadi spesies mikroba hidup pertama-dengan kata lain, berevolusi. Menurut kesalahkaprahan evolusi ini, semua bentuk kehidupan di Bumi, dari bakteri hingga manusia, muncul sebagai hasil proses khayali sedemikian.
Pernyataan Darwin tentulah didasarkan tidak atas petunjuk atau temuan ilmiah. Namun, karena pemahaman ilmiah dan peralatan teknologi yang tersedia saat itu boleh dikatakan masih sederhana, makna sepenuhnya pendapat Darwin yang ganjil dan tidak realistis itu tak sepenuhnya jelas terpampang. Dalam keadaan seperti itu, skenario Darwin mendapat pengakuan umum dari sejumlah besar kalangan. Landasan teori evolusi Darwin adalah materialisme. Karena itu, tidak perlu waktu lama bagi teorinya untuk dianut para materialis. Karena menolak fakta penciptaan, kalangan materialis membuta dalam merengkuh teori evolusi, bahkan menyatakan bahwa teori itulah yang diyakini sebagai dasar ilmiah dari pandangan dunia mereka.
Dengan melakukan sejumlah besar penelitian dan penyelidikan serta membangun lingkungan buatan di laboratorium-laboratorium, mereka mencoba menghadirkan temuan-temuan yang akan menguatkan teori Darwin. Akan tetapi, setiap keping penelitian dan setiap temuan baru yang mereka peroleh hanyalah menyusun petunjuk yang membantah alih-alih menegaskan teori. Ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kemajuan pesat sejak awal abad ke-20 dan membantah teori evolusi. Semua cabang ilmiah yang berkaitan dengan pokok itu-seperti mikrobiologi, biomatematika, biologi sel, biokimia, genetika, anatomi, fisiologi, antropologi, dan paleontologi-menyingkapkan tak terhitung bukti yang semuanya melemahkan teori evolusi.
Salah satu temuan besar yang membantah teori evolusi adalah rekaman fosil, yang engungkapkan bahwa struktur spesies-spesies hidup tetap tak berubah selama
puluhan juta tahun. Dalam foto dalah seekor serangga yang hidup di masa kita dan fosilnya yang berumur 50 juta tahun. Spesies ini, yang tetap sama setelah 50 juta
tahun, membantah evolusi.
Rekaman fosil mungkin merupakan petunjuk terpenting yang meruntuhkan pernyataan-pernyataan teori evolusi. Fosil-fosil mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan di Bumi tidak pernah mengalami bahkan secuil pun perubahan dan tidak pernah saling berkembang ke satu sama lain. Dengan meneliti rekaman fosil, kita mengetahui bahwa mahluk-mahluk hidup saat ini persis sama dengan mahluk-mahluk hidup jutaan tahun silam-dengan kata lain, mereka tidak pernah mengalami evolusi. Bahkan selama zaman-zaman paling kuno, bentuk-bentuk kehidupan muncul mendadak beserta segenap struktur rumitnya-dengan ciri-ciri sempurna dan unggul, sebagaimana keturunannya hari ini. Ini menunjukkan satu fakta tak terbantahkan. Mahluk-mahluk hidup tidak muncul lewat proses khayali evolusi. Semua mahluk hidup yang pernah ada di Bumi diciptakan oleh Allah. Fakta penciptaan ini tersingkap sekali lagi dalam jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mahluk-mahluk hidup yang tanpa cela. Buku ini akan memberikan Anda bukan hanya informasi tentang apa itu fosil dan di mana serta bagaimana ditemukan, namun juga penelitian lebih dalam beragam spesimen fosil yang jutaan tahun umurnya dan tetap mampu menyerukan, “Kami tidak pernah mengalami evolusi; kami diciptakan. ” Fosil-fosil yang dibahas dan diuraikan di buku ini hanya sebagian kecil contoh dari ratusan juta spesimen yang membuktikan fakta penciptaan. Dan bahkan sedikit contoh ini sudah cukup membuktikan bahwa teori evolusi itu kebohongan dan tipuan besar dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Runtuhnya teori Darwin

|0 comments
Sampai sekarang kebanyakan orang masih mempercayai teori revolusi Darwin, namun setelah ditinjau dan diamati oleh para ilmuan ternyata teori tersebut tidak ilmiah. Dan ada satu tujuan besar di balik alasan Darwin mengeluarkan paham evolusinya.
Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup di muka bumi tercipta sebagai akibat dari peristiwa kebetulan dan muncul dengan sendirinya dari kondisi alamiah. Teori ini bukanlah hukum ilmiah maupun fakta yang sudah terbukti. Di balik topeng ilmiahnya, teori ini adalah pandangan hidup materialis yang dijejalkan ke dalam masyarakat oleh kaum Darwinis. Dasar-dasar teori ini - yang telah digugurkan oleh bukti-bukti ilmiah di segala bidang - adalah cara-cara mempengaruhi dan propaganda, yang terdiri atas tipuan, kepalsuan, kontradiksi, kecurangan, dan ilusi permainan sulap.
Teori evolusi diajukan sebagai hipotesa rekaan di tengah konteks pemahaman ilmiah abad kesembilan belas yang masih terbelakang, yang hingga hari ini belum pernah didukung oleh percobaan atau penemuan ilmiah apa pun. Sebaliknya, semua metode yang bertujuan membuktikan keabsahan teori ini justru berakhir dengan pembuktian ketidakabsahannya.
Namun, bahkan sekarang, masih banyak orang beranggapan bahwa evolusi adalah fakta yang sudah terbukti kebenarannya - layaknya gaya tarik bumi atau hukum benda terapung. Sebab, seperti telah dinyatakan di muka, teori evolusi sesungguhnya sangatlah berbeda dari yang diterima masyarakat selama ini. Oleh sebab itu, pada umumnya orang tidak tahu betapa buruknya landasan berpijak teori ini; betapa teori ini sudah digagalkan oleh bukti ilmiah pada setiap langkahnya; dan betapa para evolusionis terus berupaya menghidupkan teori evolusi, walaupun teori ini sudah "menghadapi ajalnya". Para evolusionis hanya mengandalkan hipotesa yang tak terbukti, pengamatan yang penuh prasangka dan tak sesuai kenyataan, gambar-gambar khayal, cara-cara yang mampu mempengaruhi kejiwaan, dusta yang tak terhitung jumlahnya, serta teknik-teknik sulap.
Kini, berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti paleontologi (cabang geologi yang mengkaji kehidupan pra-sejarah melalui fosil - penerj.), genetika, biokimia dan biologi molekuler telah membuktikan bahwa tak mungkin makhluk hidup tercipta akibat kebetulan atau muncul dengan sendirinya dari kondisi alamiah. Sel hidup, demikian dunia ilmiah sepakat, adalah struktur paling kompleks yang pernah ditemukan manusia. Ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwa satu sel hidup saja memiliki struktur dan berbagai sistem rumit dan saling terkait, yang jauh lebih kompleks daripada sebuah kota besar. Struktur kompleks seperti ini hanya dapat berfungsi apabila masing-masing bagian penyusunnya muncul secara bersamaan dan dalam keadaan sudah berfungsi sepenuhnya. Jika tidak, struktur tersebut tidak akan berguna, dan semakin lama akan rusak dan musnah. Tak mungkin semua bagian penyusun sel itu berkembang secara kebetulan dalam jutaan tahun, seperti pernyataan teori evolusi. Oleh sebab itulah, rancangan yang begitu kompleks dari sebuah sel saja, sudah jelas-jelas menunjukkan bahwa Tuhan-lah yang menciptakan makhluk hidup. (Keterangan lebih rinci dapat dibaca dalam buku Harun Yahya, Miracle in the Cell).
Akan tetapi, para pembela filsafat materialis tidak bersedia menerima fakta penciptaan karena beragam alasan ideologis. Hal ini disebabkan kemunculan dan perkembangan masyarakat yang hidup dengan berpedomankan akhlak mulia yang diajarkan agama yang sejati kepada ummat manusia melalui perintah dan larangan Tuhan bukanlah menjadi harapan kaum materialis ini. Masyarakat yang tumbuh tanpa nilai moral dan spiritual lebih disukai kalangan ini, sebab mereka dapat memanipulasi masyarakat yang demikian demi keuntungan duniawi mereka sendiri. Itulah sebabnya, kaum materialis mencoba terus memaksakan teori evolusi - yang berisi dusta bahwa manusia tidak diciptakan, tetapi muncul atas faktor kebetulan dan berevolusi dari jenis binatang - serta, dengan segala cara, berupaya mempertahankan teori evolusi agar tetap hidup. Kaum materialis meninggalkan akal sehat dan nalar, serta mempertahankan omong-kosong ini di setiap kesempatan, walaupun bukti ilmiah dengan jelas telah menghancurkan teori evolusi dan menegaskan fakta penciptaan.
Sebenarnya telah dibuktikan bahwa adalah mustahil apabila sel hidup yang pertama - atau bahkan satu saja dari berjuta-juta molekul protein dalam sel itu - dapat muncul atas faktor kebetulan. Ini bukan saja ditunjukkan melalui berbagai percobaan dan pengamatan, melainkan juga melalui perhitungan probabilitas secara matematis. Dengan kata lain, evolusi gugur di langkah pertama: yaitu dalam menjelaskan kemunculan sel hidup yang pertama.
Sel, satuan terkecil makhluk hidup, tidak mungkin muncul secara kebetulan dalam kondisi primitif tanpa kendali di saat Bumi masih muda - seperti yang dipaksakan kaum evolusionis kepada kita agar percaya. Jangankan dalam kondisi demikian, dalam laboratorium tercanggih di abad ini sekali pun, hal itu mustahil terjadi. Asam-asam amino, yaitu satuan pembentuk berbagai protein penyusun sel hidup, tak mampu dengan sendirinya membentuk organel-organel di dalam sel seperti mitokondria, ribosom, membran sel, ataupun retikulum endoplasma - apalagi membentuk sebuah sel yang utuh. Oleh sebab itu, pernyataan bahwa sel pertama terbentuk secara kebetulan melalui proses evolusi, hanyalah hasil rekaan yang sepenuhnya didasarkan pada daya khayal.
Sel hidup, yang sampai kini masih mengandung banyak rahasia, adalah satu di antara sekian banyak kesulitan utama yang dihadapi teori evolusi.

Bulan Pernah Terbelah?

|0 comments
Bulan Pernah Terbelah?
Ketika saya membaca sejarah kebudayaan Islam, saat membahas salah satu mu’jizat Rasulullah yaitu membelah bulan saya pun sedikit bertanya tanya, apa buktinya? Setelah saya membaca banyak buku sains Islam dan kutipan artikel di bawah ini iman saya pun semakin bertambah.
Benarkah peristiwa menakjubkan 14 abad yabg lalu saat Rasulullah dengan izin Allah membelah bulan?. Apapun yang datang dari Allah dan Rasulnya masuk akal atau tidak maka tiada pilihan untuk menolaknya. Karena sebuah penolakan adalah sbuah jawaban sedekat apa Iman kita pada kebenaran itu?. Untaian Risalah berikut smoga bisa menambah keyakinan kita akan sebuah kebenaran,... kebenaran yang mutlak dari-Nya. 
Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjagkaunya.

Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:
Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan??"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."
Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...

Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS.

Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab,

"Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun berguman, "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Monday 22 November 2010

Sejarah Kesenian Jemblung

|2 comments

Indonesia sebagai negara kepulauan dikenal memiliki banyak kesenian tradisional. Salah satunya kesenian Jemblung yang berkembang dari daerah Kediri Jawa Timur. Menurut Bapak Maksum lahirnya Jemblung bermula dari dakwah yang dilakukan oleh Wali Sanga pada abad 15 untuk menarik minat masyarakat Jawa yang saat itu masih memeluk agama Hindu, apalagi di daerah Kediri . Pada saat itu masyarakat Jawa sangat menggandrungi kesenian seperti wayang yang pada saat itu masih menjadi pertunjukan kraton. Selain wayang masyarakat juga menyukai bunyi-bunyian seperti bunyi alat musik gamelan ataupun, tembang/nyanyian. Melihat hal itu akhirnya Wali Sanga memanfaatkannya sebagai media dakwah sehingga banyak kesenian yang diciptakan oleh Wali Sanga yang merupakan campuran antara budaya Jawa yang berbau Hindu dengan Islam. Banyak kesenian yang dihasilkan oleh Wali Sanga seperti wayang kulit oleh sunan Kalijaga, macapatan oleh Sunan Bonang, tembang Lir Ilir oleh Sunan Bonang. Dalam hal ini sunan Kalijaga lebih banyak menciptakan kesenian Jawa Islami karena sunan Kalijaga merupakan satu-satunya wali dari anggota Wali Sanga yang asli penduduk Jawa sehingga benar-benar mengetauhi budaya masyarakat Jawa.
Saat menciptakan kesenian Jawa Islami, sunan Kalijaga mengakulturasi kebudayaan Hindu dengan Islam. Hal itu bisa dilihat dari wayang kulit yang ceritanya dikarang sendiri. Selain itu juga terdapat Jemblung yang merupakan akulturasi wayang dengan agama Islam sehingga tercipta cerita yang disajikan tak ubahnya seperti wayang lainnya. Sunan kalijaga mengemas Jemblung dan wayang kulit secara apik (wawancara, 21 Mei 2010) Ketika Jemblung dipentaskan orang yang ingin menyaksikan tidak dikenakan biaya masuk, akan tetapi diganti dengan kalimat syahadat sebagai bukti masuk Islam. Sehingga bisa dikatakan pada saat itu Jemblung berfungsi sebagai media dakwah.
Sedangkan menurut analisa Bapak Sujiman selaku Dalang sekaligus pimpinan grup Jemblung Putra Budaya , Sebenarnya kesenian Jemblung diciptakan oleh kalangan wali putihan bukan diciptakan oleh kalangan wali abangan seperti Sunan Kalijaga. Hal itu bisa dilihat pada aturan dasar Jemblung yang melarang wanita untuk menjadi pemain Jemblung. Selain itu pada pementasan Jemblung juga lebih menekankan misi dakwahnya. Sejarah Jemblung menurut Bapak Sujiman berawal dari kegiatan Macapatan dan bermain kartu yang dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika melekan menjaga orang yang meninggal, kegiatan macapatan itu terus berkembang dan diiringi oleh gamelan mulut. Daripada acara melekan diisi dengan macapatan maka para wali menambahkan tutur dakwah dan menambahkan alat musik kentrung hingga dinamakan kesenian kentrung. Kentrung ini merupakan cikal bakal dari kesenian Jemblung. Seiring bertambahnya waktu instrumen musik Kentrung ditambah dengan Jidor yang menghasilkan bunyi Blung Blung sehingga dinamakan kesenian Jemblung. (Wawancara, 2 Mei 2010)
Hal itu senada dengan analisa dari Bapak Mansur Mustofa sebagai salah satu dalang dari grup Jemblung Taruna Budaya, menurutnya lahirnya Jemblung di daerah Kediri berawal dari keadaan religi masyarakat Kediri yang carut marut setelah ditinggal oleh raja Jayabaya. Masyarakat Kediri yang sebelumnya memeluk agama Hindu dengan menyembah dewa-dewa setelah ditinggal oleh Jayabaya menjadi menyembah danyang (semacam penunggu desa). Pada zaman itu di daerah Kediri sudah terdapat kesenian Kentrung dan pada saat itu merupakan zaman awal Islam. Sunan Bonang yang mengetahui keadaan religi masyarakat Kediri mengakulturasi kesenian kentrung dengan menambah instrumen Jidor sehingga lahirlah Jemblung di Kediri. (Wawancara, 26 Mei 2010)
Terdapat tiga pendapat yang dirujuk dalam alasan penamaan Jemblung. Pendapat pertama diambil berdasarkan bunyi yang dihasilkan oleh instrumen yang mengiringi cerita jemblung. Pendapat yang kedua berdasarkan nama salah satu tokoh cerita menak yakni Jemblung Umar Madi. Menurut pendapat yang pertama, instrumen terbang jemblung yang berukuran besar apabila di pukul menghasilkan suara blung…..blung….blung. oleh karena itu seni bercerita yang menggunakan terbang yang berukuran besar itu disebut Jemblung.
Pendapat yang kedua bermula dari cerita menak bernama Umar Madi. Umar Madi mempunyai badan besar dan perut buncit. Orang yang mempunyai potongan seperti itu diberi sebutan Jemblung. Sehingga nama Umar Madi menjadi jemblnug marmadi sehingga seninya diberi nama Jemblung.(Wawancara, 2 Mei 2010) Sedangkan pendapat ketiga menyatakan kalau nama Jemblung diambil dari keadaan masyarakat Kediri yang gemblung (bodoh) setelah ditinggal oleh Jayabaya mereka menjadi menyembah danyang dan kembali ke aliran dinamisme. Melihat itu Sunan Bonang mengakulturasi kesenian Kentrung yang sudah berkembang di Kediri dengan menambah instrument Jidor sehingga disebut kesenian Jemblung yang berawal dari keadaan masyarakat Kediri.
Sejak Jemblung lahir pada abad ke-15 (Wawancara, 21 Mei 2010). Jemblung terus mengalami perkembangan sampai saat ini. Berbagai perubahan konvesional telah dialami oleh kesenian ini. Salah satunya pergeseran fungsi, fungsi Jemblung masa kini sudah berbeda dengan Jemblung dulu. Pada awal perkembangannya Jemblung digunakan sebagai media dakwah agama Islam oleh para wali. Pada zaman tersebut budaya Hindu masih kental di Nusantara dan orang Jawa sangat menyukai kesenian seperti Tembang dan Gamelan. Melihat peluang tersebut para wali mengakulturasi wayang dengan agama Islam hingga lahirlah Jemblung yang digunakan sebagai media dakwah para wali. Hal ini terus terjadi pada awal masuknya Islam pada zaman kolonialpun Jemblung masih digunakan sebagai media dakwah, itu terbukti dengan adanya lakon Jemblung yang mengisahkan Pangeran Diponegoro. Tahun 1960an Jemblung terkenal di wilayah Blitar dan Kediri, saat itu Jemblung berfungsi sebagai media dakwah dan komersialis, karena tawaran tawaran pentas yang mengalir deras akan tetapi, hal itu tidak berlangsung lama karena pamor Jemblung dari tahun ketahun semakin surut. Fungsi Jemblung sekarang menjadi fungsi komersialis dimana Jemblung dipentaskan dalam rangka tertentu. Seperti pada seorang hajatan, syukuran, atau Peringatan Hari Besar Islam seperti Maulid nabi dan Isra’ Mi’raj nabi. Jemblung sekarang juga ada fungsi penyuluhan fungsi ini merupakan progam pemerintah yang menyelipkan tentang progam-program pemerintah seperti KB, konvensi minyak gas dalam hal ini pemerintah bekerja sama dengan seniman Jemblung untuk menginformasikan progam pemerintah ketika pementasan Jemblung (Wawancara,21 Maret 2009)

Tips Belajar part 2

|1 comments

Strategi Belajar Buat yang Tidak Ikut Bimbel di Luar Sekolah


          Jangan minder dan berkecil hati jika kalian tidak  mengikuti bimbel di luar.Kalian jangan merasa tidak bisa, belum tentu yang ikut bimbel bisa lebih pintar dan mengerti dari pada  kalian. Berikut ada strategi belajar efektif untuk kalian yang bisa kalian terapkan di rumah walaupun kalian tidak mengikuti bimbingan belajar di luar.
©     Usahakan membaca materi pelajaran keesokan hari saat menyiapkan jadwal pelajaran besok ,hal ini akan membantu kamu dalam memahami materi pelajaran tersebut.Paling tidak kamu sudah tahu materi yang akan diajarkan.
©     Setelah diterangkan materi tersebut usahakan baca dan pahami sekali lagi untuk menambal kekurangan pada saat diterangkan.Di bimbel kan intinya juga mengulang pelajaran pagi, yang belum paham diulang kembali.
©     Jangan memaksa diri untuk belajar  terus menerus, saat mulai terasa jenuh cobalah untuk rileks beberapa saat. Rileks bisa diartikan istirahat sebentar un tuk sekedar refreshing otak. Hal ini kurang bisa dilakukan oleh anak yang ikut bimbel. Bayangkan saja sepulang sekolah mereka sudah harus siap berangkat untuk bimbingan. Padahal mungkin mereka masih merasa capek.
©     Ciptakan suasana belajar senyaman mungkin, caranya kalian  bisa ajak teman-temanmu untuk belajar bersama.Suasana itulah yang diciptakan di sekolah formal dan  bimbingan belajar agar siswa terpacu dan termotivasi untuk belajar.
©     Ambil waktu belajar dini hari, dimana suasana masih hening dan tidak ada yang menganggu konsentrasi belajar kita seperti suara radio dan bunyi TV. Suatu penelitian di Inggris menyebutkan bahwa jam 3 sampai jam 5 pagi merupakan waktu yang paling efektif  untuk belajar karena otak masih dalam keadaan fresh dan belum terkontaminasi.
©     Jangan lupa awali dan akhiri belajarmu dengan doa disertai niat untuk mencari ilmu.
Itulah strategi yang bisa diterapkan oleh anak yang tidak mengikuti bimbingan  belajar di luar. Sebenarnya strategi ala bimbingan belajar bisa kita terapkan sendiri di rumah. Namun strategi tersebut tidak akan berhasil apabila tidak disertai dengan niat serta kepercayaan diri. Semangat untuk kalian,kalian pasti BISA!

Monday 8 November 2010

Stop Smoking

|2 comments


Cigarettes, Smokers, and Smoking

Smoking is a bad habit that is very hard to break. Smokers are everywhere. Many people just to socialize, but many others are too addicted to quit.
A cigarette is like a toxin hypermarket. You can find many kinds of toxin in it : acetone, carbon monoxide, tar, arsenic ammonia, hydrogen cyanide, and toluene. The tar it self contains more than 43 substances that can causes cancer. Scientist say that when we are smoking, we put more than 4.000 kinds of toxic materials into our body.
However, many smokers believe that a cigarette with low tar is less dangerous. And so is filtered cigarette. But the problem is one cigarette is never enough for addicted smokers.
Another myth about smoking is that it cannot only make them awake but also raise their inspiration. This is contrary to the findings of a research in California which show that smoker’s ability to think is lower than that of non-smokers.
Smoking is indeed a serious social problem in our country. The government keeps reminding that smoking is dangerous, not only for smokers themselves, but also for other people in the surroundings (passive smokers). But the warnings do not seem to get any response.






Hanif Ramadhani (XII A5)

Balada Si Kampret

|3 comments
Orang tua bilang masa SMA itu merupakan masa yang paling indah (masak sich?) Di mana banyak peristiwa menarik terjadi, seperti persahabatan, asmara, dan satu yang menurutku tidak bisa dilupakan ialah kegiatan organisasinya (bagi yang ikut organisasi). Dan menurutku juga saat saat yang paling ditunggu oleh anak organisasi waktu SMA ialah waktu kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa). Di mana murid baru diberi orientasi atau pengenalan mengenai kegiatan sekolah. Setiap anak ekskul pasti berebut ingin jadi panitia,Bukan karena ada imbalan uangnya tapi karena factor “prestise” dan juga factor “nampang” di depan adik adiknya (bagiku terutama cewek) yang paling ditunggu-tunggu.Sepertinya ada gengsi tersendiri jika jadi panitia MOS, “atau ingin balas dendam kali ya?”
Nah,walaupun aku sudah kelas 3 MAN (Madrasah Aliyah Negeri), namun kebetulan banget tahun ini aku jadi ketua panitia MOS, (wah kebayang ga’ tuh?,rasanya seperti jadi presiden). Padahal aku di OSIS hanya jadi pengurus bawahan, bukan pengurus inti, tapi ditunjuk jadi ketua panitia MOS (Alhamdulillah!) Ini berkat loyalitas serta tanggung jawabku selama kerja di OSIS,hehe.Tapi ku ga boleh larut seneng terus,Tanggung jawab berat udah menantiku, Tiap hari aku konsultasi ke Mamad sang ketua OSIS, banyak rencana yang udah kususun untuk MOS tahun ini,”Aku pasti BISA! “
Sejenak kulupakan semua kesibukanku yang lain, yang kupikir hanya kesuksesan kegiatan MOS. Banyak ide yang kutawarkan pada teman-teman panitia mengenai kegiatan MOS tahun ini,sebagian setuju tapi sebagian lagi juga kritis menolak. Apalagi si Najib dan si Maulida, kayaknya mereka meragukan kapasitas dan kapabilitasku, mentang-mentang mereka berpengalaman. Supaya mereka ga’ aneh-aneh kutempatin mereka di seksi keamanan dan jadi pendamping kelas ,haha (ketuanya kan saya, jadi yah terserah saya donk!”) Ada juga si Nila yang selalu manggil aku “kampret” merengek ingin jadi pendamping siswa, aslinya sih dia mau kutaruh di seksi kegiatan, tapi yah ga’ papa deh. Nyenengin anak satu kan dapat pahala,hehe.
Keputusanku yang controversial ialah mempercayai anak OSIS kelas 2 sebagai kordinator masing-masing seksi. Seperti Seksi Kegiatan, Konsumsi, Perlengkapan dan lain-lain. Gara-gara itu kelas 3 pada protes, tapi menurutku itu yang terbaik sebagai langkah awal pemberdayaan kelas 2. Hal itu sama dengan suksesi kepemimpinan deh, daripada ntar kelas 2 kaget pada saat ditinggal kelas 3 yang mau pensiun. (kalian pasti BISA!) Yang bikin pusing lagi pada saat pemilihan pendamping kelas, harusnya kan pendamping itu dipilih dari perwakilan kelas, anak OSIS ga boleh jadi pendamping. Tapi si Nila dan Maulida serta Wilda merengek-rengek ingin jadi pendamping. Konflik hampir aja terjadi sebelum akhirnya Mamad dan Rukhi menasihatiku untuk menuruti mereka. Kali ini terpaksa ku mengambil keputusan yang subyektif. (Dasar trio asrama, karena aku hormat dengan Rukhi dan Mamad jadi kuturuti maksudmu)
Berhari hari nafsu makanku menurun, tidur kurang, dan jarang smsan gara-gara ngurusin proposal MOS. Lumayan banyak uang yang dibutuhkan, 5 juta rupiah! Apalagi proses pengajuan dana yang super ribet, harus cari tanda tangan Pembina\ OSIS dan Kesiswaan Sekolah itu pun nanti pasti butuh waktu yang lama karena dikoreksi terlebih dahulu, belum lagi ke mbak Irma sang Bensek (Bendahara Sekolah) yang terkenal manis namun agak killer,(hehe, maaf mbak Irma!)Yang terakhir untuk dapetin uang 5 juta ialah mendapat tanda tangan bapak Kepala Madrasah, itu juga kalau ada di sekolah, biasanya kan kepala Madrasah itu selalu repot dan kemana-mana. (bih, birokrasinya sangat ribet ya) Kalau itu semua sudah, maka selamat!anda mendapat uang 5 juta rupiah! (udah gila ya kamu!itu uang madrasah)
Waktu liburan dua minggu kupergunakan untuk menyelesaikan segala persiapan MOS,rapat kordinasi terus digalakkan. Aku sendiri melupakan kegiatan ekstrakurikulerku, KIR (Karya Ilmiah Remaja) kebetulan pas liburan KIR ada kegiatan wisata ilmiah ke Solo, aku jadi penanggung jawabnya. Namun ku melupakan hal itu, walhasil ku kena semprot dari Pak Zainal Pembina ekskulku,
“Kamu kan jadi penanggung jawab kegiatan to nif,kok malah jadi ketua panitia MOS?”ujar beliau
“aa..nu..pak, saya ditunjuk sama teman-teman pak!”ujarku lirih
“Harusnya kamu professional donk, bisa membagi waktu”gumamnya
“iya pak, maaf!”ucapku agak berat
Setelah itu aku menemui Niam yang mengurus kegiatan ini dengan si Aisyah dan Anna,aku takutnya mereka marah karena aku melupakan KIR. Ternyata persiapan kegiatan ke Solo sudah beres,duh bodoh banget aku, tidak bisa membagi waktu.”Kan jadi ga enak sama teman-teman". Namun ku tetap menemui pak Zaenal untuk sekedar meluruskan permasalahan.
Sungguh tak kuduga dan kusangka, ternyata pak Zainal malah memberikan saran kepadaku mengenai MOS, dan yang lebih sureprise lagi beliau katanya bangga padaku. Beliau lalu menceritakan Masa Orientasi pada zamannya,ga’ kebayang deh, kejam banget, masih militer gitu, namun ada satu hal yang menginspirasiku untuk meniru orientasi zaman dulu, yaitu semua siswa baru diwajibkan kerja bakti dan mengecat tembok belakang sekolah.Wah, di bayanganku sudah tergambar bagaimana situasinya. (situasinya atau ceweknya?)
Waktu MOS kurang 10 hari lagi, dan aku sudah mendapat tanda tangan dari pak Yahya (Pembina OSIS), tinggal Waka Kesiswaan sasaran berikutnya. Namun ku harus pergi ke Solo untuk wisata ilmiah dengan rekan-rekan KIR. Kebetulan Mamad sang ketua OSIS juga diundang, jadi aku bisa konsultasi tentang MOS di perjalanan. Walau satu hari aku sangat menikmati perjalanan ke Solo, namun tetap saja kepikiran MOS.
Aduh,aku lupa lagi, hari jum’at itu aku ikut lomba cerdas cermat agama di Masjid Agung (he,emang bisa?)hal sepenting itu aku kok masih bisa lupa ya,Untung selasa malam aku sudah pulang, Rabu pagi aku sudah ditelfon rosi, sekretaris pribadiku, eh sekretaris kegiatan MOS maksudku.
“Nif, ntar ke sekolah ya, ngedit proposal,waktu mepet nih!”ujarnya enteng
“Insya Allah” Jawabku
Padahal hari itu aku ada latihan untuk cerdas cermat dengan pak Zainuri dan temanku satu grup mewakili madrasahku.
Alhasil aku mondar-mandir antara kantor OSIS tempat mengedit proposal dengan masjid tempat latihan cerdas cermat, saat mau ke OSIS, aku izin ke pak Zainuri untuk ke kamar mandi, sebaliknya jika aku mau ke Masjid, aku izin ke sekretarisku untuk beli makanan, padahal aku latihan di masjid. Hah, hari rabu selesai dengan kepulanganku ke rumah, dan Jumat aku harus bertarung dengan SMA lain di lomba cerdas cermat agama se-kota. Padahal hari sabtu aku harus menemui Waka Kesiswaan Sekolah untuk pengajuan proposal.Dan besok ialah hari kamis, di mana ada reuni teman-teman MTs, kalau liburan gini selalu ada rencana liburan ke luar kota, duh padatnya jadwalku. (ah sok sibuk, biasanya nganggur di depan tivi nuwg)
Kamis pagi aku merengek dan ngotot minjem motor milik kakakku, maklum motornya lebih bagus dari punyaku, yah kalau motorku penting buat sekolah. Sebenarnya ku sempat ngiri juga sih, namun apa boleh buat,
“Kuncinya ada di tas, jangan ngebut, dan hati-hati dengan motorku!”ucapnya ketus
“Beres Bos!”ucapku semangat
Pada saat kumpul dengan teman teman MTs, mereka pada membicarakan persiapan MOS masing masing sekolah, maklum, kami tidak satu sekolah.
“Eh, Coy, anak di SMAku sekarang itu cakep-cakep luwh”ujar Isa temenku yang flamboyant
“Bener Sa, kemarin pas daftaran aja ku lihat ya good looking semua ceweknya, kalau aku jadi pantia MOS pasti tak garap deh” ucap Andis temenku yang playboy.
“Aku sial coy, aku jadi ketua panitia MOS di sekolahku”aku menimpali
“Wah rejeki itu nif, kakakku dulu jadi ketua panitia MOS langsung terkenal, aku sampek ngiri dibuatnya”ucap Elbas
Mendengar ucapan Elbas tersebut, hasratku untuk nampang di MOS semakin menggelora, ingin rasanya segera masuk sekolah dan melihat langsung peserta MOS, terutama adik adik perempuannya,hehehe. Aku pulang dari reuni dengan senyum-senyum sendiri, keputusan reuni tadi memutuskan bahwa Kamis depan rekreasi ke pantai Tambak di dareah Blitar,2 hari sebelum Pra MOS.Lumayan lah buat refreshing.Lagipula persiapan telah matang dan tinggal menunggu dana proposal cair.
MOS masih 8 hari lagi, Hari ini aku harus mengikuti lomba, namun motorku ternyata dipinjam ayahku, dan kakakku sedang pergi, alhasil aku harus nebeng ayahku, dengan sedikit jengkel aku berangkat lomba. Sesampainya di sana lomba akan dimulai, Aku, Ali dan Huda berdoa dahulu sebelum masuk medan laga.Alhamdulillah kami masuk semifinal. Dan Final akan digelar setelah shalat jumat. Pada shalat Jumat aku berdoa,
“Ya Allah, semoga kami menang dalam perlombaan kali ini.Berikan kami pengetahuan yang luas, dan juga ya Allah lancarkanlah kegiatan MOS tahun ini, semoga saya mendapat sambutan yang baik dari adik-adik ya Allah” (Do’a yang sangat aneh)
Pada saat final pak Zainuri melihat kami, dan sialnya pada saat beliau melihat selalu pas saat kami menjawab salah, karena tidak tega beliau akhirnya keluar, tapi Alhamdulillah kami tetap menjadi juara 1, pak Zainuri pun bersyukur dan kami diundang untuk menerima hadiah 500 ribu dari walikota pada hari minggu, saya pasti datang itu.Akupun pulang dengan keadaan tidak jengkel lagi karena proposalku besok tinggal tanda tangan saja, tanpa ada koreksi lagi,besok jam 8 pagi aku ditunggu bapak Waka Kesiswaan di Madrasah. Sungguh hari yang menyenangkan.
Saat ku bangun pada hari sabtu, aku merasa bahagia, karena tepat seminggu lagi MOS akan di mulai. Aku segera mempersiapkan diri untuk berangkat ke Madrasah. Namun saat mau berangkat orang tuaku sedikit menganggu kebahagiaanku.
“Nif, motornya mau aku perbaiki, kamu tak antar saja ya”ujar ayahku
“Yah pak, Ntar aku sibuk eg, jadi butuh motor, besok sajalah, aku bisa ngendaliin motor butut itu kok”ucapku agak sinis
"Heh, ya jangan gitu nif, Mbok yo Nurut to, sama orang tua”sahut Ibuku
“Udahlah bu, doain aja anakmu ini selamat”ucapku sambil menyambar tahu goreng
Aku pun segera memacu motorku, hanya proposal yang ku pikir saat itu, sesampainya di madrasah, Robet temanku OSIS mengabari bahwa pak Agus (Waka Kesiswaan) tidak bisa dtang hari ini karena ke luar kota, dan baru ada hari senin. Waduh, aku langsung hilang mood, untung aku di sms ada rapat temen-temenku kelas IPA 5 yang diadakan di masjid , rapat berlansung sampai siang, dan rapat memutuskan bahwa kamis liburan ke Pantai Tambak, sama dengan liburan temen MTs, yah kebetulan deh, lumayan buat refreshing.
Waktu jam 2 siang, aku pamit ke robet dan Mamad, tiba-tiba si Maulida datang, Dia mau minjam jaketku untuk dibawa pulang, ya akhirnya kupinjemin dia, hupht!,,aku pulang dengan perasaan kacau, bingung, aku ingin ini segera cair uangnya, lalu bisa rekreasi dan siap nge-MOSin siswa baru dengan fresh.Karena aku ngelamun itu, laju motor tidak bisa kukendalikan, remnya ternyata blong, dengan keadaan jalan agak sempit dan ramai, padahal di depanku ada truk box, dan akhirnya, ‘’bRAAAKKKK’’ aku nabrak truk itu, aku terlempar agak jauh, aku segera bangkit sementara orang-orang di sekitar lokasi datang. Aku Masih sempat nelfon kakakku,
“Mas, aku kecelakaan”ujarku.
Saat aku melihat kaki kananku penuh darah, dan aku melihat motorku hancur berantakan dengan roda yang patah, aku pingsan.
Tiba-tiba aku sudah berada di UGD rumah sakit bedah, kata susternya yang cantik, aku mendapat 40 jahitan di kaki, 25 jahitan dalam dan 15 jahitan luar akibat benturan yang hebat dengan truk dan aspal,sementara tidak bisa jalan, aku diharuskan istirahat total 1 bulan, dan diharuskan control 3 hari sekali.Tak lama kemudian kakakku datang, katanya ada orang yang meneruskan telfonku tadi. Dan memberitahu bahwa aku dibawa ke rumah sakit ini.Kakakku datang dengan Ni’am. Dia langsung membereskan administrsi 500 ribu dari ATM miliknya. Sementara Niam berusaha menenangkan diriku. Tak lama Setelah itu ayahku datang, saat beliau datang aku tak kuat menahan perasaanku,
“Maaf pak, aku telah lalai dan bodoh,harusnya tadi aku menuruti kemauan Bapak!”ucapku sambil menangis
“Tidak apa apa nak,bersyukurlah kamu masih selamat,Allah masih menyayangimu”Jawabnya diplomatis
Langsung kupeluk ayahku tanpa mempedulikan rasa sakit yang ada di kakiku, setelah itu aku baru sadar, “Mana Tasku yang berisi proposal?” Lalu sopir truk yang ku tabrak tadi datang serta warga sekitar yang membawakan tasku. Sopir tersebut bersedia mengganti 50% biaya kesehatanku Setelah itu aku segera sms ke Rukhi dan Mamad, mereka kuserahi proposal karena MOS sudah satu minggu lagi.
Aku lalu dibawa pulang dengan mobil tetanggaku, sesampainya di rumah aku sudah ditunggu oleh dua teman karibku,Mufid dan Haris. Sementara ibuku histeris saat melihat aku dibopong menuju kamar tidur.Tak pernah terbayang, anaknya mengalami musibah seperti ini. Malam itu juga Rukhi datang dengan dua adik kelas yang juga sama-sama panitia MOS.Mereka langsung kuserahi proposal MOS
“ealah nif-nif, kamu kok masih memikirkan proposal to, itu biar kami yang ngurus, kamu sekarang focus saja ke kesembuhanmu”ucap Rukhi
“maaf rukh, ku kepikiran terus soalnya”ujarku menimpali
Keesokan harinya teman-teman OSIS dan KIR pada datang,mereka turut bersimpati atas musibah yang kualami, dan mereka memberikan semangat kepadaku agar tidak menyerah serta segera bangkit dari keadaan ini.Tidak hanya mereka, tapi juga tetanggaku,terus Pembina OSIS dan KIR serta pak Zainuri,ada juga teman temanku MTs, lalu Temanku sekelas di IPA 5, ada juga teman pas kelas 1 MAN, yang lebih megejutkan lagi teman perempuan yang pernah dekat denganku juga pada datang,aku sangat merasa bersalah sekali. Aku bahagia sekali punya teman seperti kalian!
Aku merasa bersalah pada orang tuaku, pada saat aku sakit mereka dengan telaten merawatku.Rasanya tak bisa ku membalas jasanya. Segala rencanaku telah batal, rencana mengambil hadiah walikota batal, rencana liburan ke pantai pun tidak jadi, rencana untuk Eksis di MOS sebagai ketua panitia pun juga gagal, mungkin karena niatku yang jelek, yaitu ngeceng di depan siswi baru, apalagi aku tidak menuruti perintah orang tuaku.Dan aku juga kurang mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Allah,mungkin musibah ini jadi peringatan bagiku, untuk selalu mensyukuri nikmat Allah serta selalu mentaati perintah orang tua.
Pada hari terakhir MOS, hampir semua panitia datang ke rumahku, mereka sekali lagi memberikan semangat kepadaku.Aku pun menyambut mereka dengan pakaian terbuka, eh maksudnya tangan terbuka, walaupun aku masih terbaring lemah.
Setelah 1 bulan aku beristirahat total di rumah, aku akhirnya diperbolehkan masuk sekolah oleh dokter, aku masuk sekolah dengan bantuan tongkat untuk membantu berjalan, aku jadi pusat perhatian,duh, malu rasanya, namun ini salah siapa?(yah, salah kamu sendiri)ingat, kita boleh merencanakan segala sesuatu, Tapi Allah yang menentukan. .”prêt,kampret”