Saturday 8 January 2011

Air Sebagai Penunjang Utama Kehidupan

|2 comments



Air merupakan bagian yang esensial dalam menunjang kehidupan di dunia, mulai dari unsur mikro sampai makro membutuhkan air sebagai penunjang kehidupan. Misalnya saja dalam tubuh manusia 70% lebih merupakan air, sampai sel yang merupakan satuan kehidupan yang paling kecil membutuhkan air . Dalam unsur makrokosmos sebuah planet akan diindikasikan memiliki kehidupan jika di dalamnya terkandung air. Hal ini membuktikan bahwa air sangat dibutuhkan sebagai penunjang utama kehidupan.
Sebagai penunjang kehidupan air memiliki jutaan manfaat yang tidak bisa dijabarkan satu persatu, pada manusia saja akan mengalami dehidrasi apabila tidak memperoleh air dalam jumlah yang cukup. Dehidrasi membuat tubuh lemas dan mengurangi daya tahan tubuh sehingga rentan terhadap kematian, pun juga terhadap hewan dan tumbuhan yang akan mati dan layu apabila tidak mendapat pasokan air dalam jumlah yang cukup.
Air dibedakan menjadi beberapa macam, baik dari segi fisiknya,segi penggunaanya maupun dari segi kandungannya. Ada air murni, air tercemar, air bening, air maupun air keruh. Ada juga air payau , lalu air tawar yang multiguna dan air laut yang hanya terdapat di laut. Dari semua macam macam air di atas ada yang bisa dimanfaatkan dan ada pula yang tidak bisa digunakan dan justru malah membahayakan.
Dewasa ini belum semua lapisan masyarakat bisa menggunakan pemanfaatan air secara maksimal, di perkotaan terutama kota kota besar seperti Jakarta dan Surabaya masih banyak masyarakat yang tidak memperoleh air yang layak untuk dikonsumsi, bahkan air yang bersumber dari PAM atau PDAM yang notabene sebagai penyedia jasa air seringkali mendapat keluhan dari masyarakat tidak layak untuk dikonsumsi. Hal itu terjadi karena terjadi degradasi atau penurunan mutu air yang terjadi pada kota kota besar akibat dari hujan asam serta pencemaran logam logam berat yang menyebabkan pH tanah berubah, padahal air yang layak dikonsumsi itu derajat keasamannya harus berada di kisaran sekitar 7.
Belum lagi bagi masyarakat urban yang tinggal di skitar sungai, mereka harus menghadapi dua masalah, masalah pertama yaitu mereka yang bergantung pada air sungai harus menghadapi kenyataan pahit bahwa air sungai telah tercemar oleh limbah pabrik dan industri kecil, masalah kedua mereka ialah air sungai tersebut meluap dan menjadi banjir maka mereka lebih kesulitan lagi mendapatkan air bersih yang layak untuk dimanfaatkan.
Permasalahan mengenai air tidak hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan, masyarakat yang berada di pedalaman yang sebagian besar ada di willayah Indonesia bagian timur juga mengalaminya. Mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih dikarenakan wilayah mereka yang tandus dan kering kerontang, jika ada sumber air pasti terletak di dataran tinggi dan jauh sekali untuk mencapainya, sungguh ironis sekali di saat orang orang di belahan bumi yang lain membuang buang air hanya sekedar untuk menyiram temannya yang sedang berulang tahun.
Keadaan inilah yang harus kita cari jalan keluarnya bersama karena mereka juga membutuhkan air sama seperti kita untuk dimanfaatkan. Kita lihat di Televisi saat salah satu produk air mineral “Aqua” meluncurkan program 1 liter untuk 10 Liter di mana Aqua mendonasikan hasil penjualannya untuk program air bersih di wilayah timur Indonesia. Program seperti inliah yang patut kita apresiasi dan perlu kita dukung, selain itu dibutuhkan para ahli untuk terjun ke masyarakat, contohnya membuat alat untuk mengurangi salinitas air laut sehingga bias dimanfaatkan, atau bisa juga dengan menggalakkan gerakan penyulingan air.
Kita pun bisa membantu mereka dengan cara selalu menghemat air dan tidak boros ketika menggunakannya. Contoh yang paling kecil saja ketika kita selesai mencuci baju, air rendamannya yang biasanya langsung buang bisa kita manfaatkan untuk hal yang lain seperti dimanfaatkan untuk mencuci motor atau mobil, kemudian dimanfaatkan juga untuk mengepel lantai, sebenarnya masih banyak manfaat serta macam penghematan lain yang bisa kita lakukan, saya yakin anda pun memiliki cara tersendiri untuk menghemat air.
Intinya dimulai dari diri sendiri kita berusaha untuk tetap menjaga keberadaan air serta memanfaatkannya pada kooridornya serta tidak berlebihan ketika menggunakannya. Hal itu penting untuk tetap menjaga keseimbangan air, karena air merupakan penunjang utama kehidupan.



{ditulis untuk mengikuti Kompetisi WEB Kompas Muda dan AQUA}