Tuesday 25 June 2013

Allah (Pasti) Mengabulkan Keinginan Kita part 1

|1 comments
Allah (Pasti) Mengabulkan Keinginan Kita part 1
 Setiap kita memiliki keinginan maupun impian yang ingin diwujudkan kita pasti mengadukannya pada Allah Ta’ala . Aduan tersebut berupa do’a dan doanya pun bermacam macam. Ada yang berdoa dengan sangat khusu’ supaya keinginannya lekas terkabulkan, ada yang berdoa sampai menangis dengan mengarap iba dari Allah agar dikabulkan doanya, bahkan ada yang sampai mengancam Allah segala agar segera terkabul doa dan keinginanya (Astagfirullah) 
 Setelah berdoa pun kita masih saja sering berkeluh kesah karena merasa doa kita belum dikabulkan oleh Allah. Dan bahkan ada yang sampai menyalahkan takdir Allah gara gara merasa doanya tak kunjung dikabulkan. Sungguh hal ini amat sangat disayangkan karena jika kita benar benar mensyukuri nikmat Allah maka kita akan merasa bahwa keinginan kita sudah dikabulkan atau bahkan diganti dengan terkabulnya keinginan yang lain oleh Allah Ta’ala. Terkait dengan doa yang dikabulkan saya akan membagi sedikit pengalaman saya, tanpa ada unsur Riya’ di dalamnya semoga pengalaman saya ini berguna bagi saudara semua. Kita mulai dari doa saya kepada Allah saat masih kecil. Saat itu saya begitu termotivasi dengan kakak saya yang selalu berprestasi, maka saya berdoa agar saya minimal bisa menyamai kakak saya. Tapi apa yang terjadi? Justru ternyata prestasi saya diluar dugaan mampu melebihi prestasi kakak saya (Alhamdulillah) 
Doa berikutnya ketika saya melihat kakak saya yang dikhitan dan banyak orang yang berdatangan untuk menjenguknya. Saat itu terbersit keinginan saya agar saat saya khitan nanti diadaka hajatan besar besaran agar banyak yang datang mengunjungi saya, tapi apa yang terjadi? Karena saat itu keluarga saya sedang mengalami musibah maka saya diikutkan khitanan masal yang diadakan oleh sekertaris desa saya. Awalnya saya sangat malu dan tidak terima dengan keputusan ini, namun menginjak dewasa saya baru menyadari terkabulnya doa saya, kok bisa? Karena pada khitanan massal tersebut diadakan rebana dan banyak pengunjung yang datang, bukankah dengan begitu keinginan saya tadi terkabul?

Monday 24 June 2013

BBM naik Jomblo Pantang Panik Part 1

|1 comments
Kenaikan harga BBM sedikit banyak membuat berbagai pihak mengeluh, mulai dari ibu ibu rumah tangga sampai anak anak Teka pada ngeluh kena imbasnya Namun ada secuplik fakta menarik tentang naiknya harga BBM, ternyata ada pihak yang mendapat hikmah luar biasa dibalik naiknya harga BBM, mereka adalah para jomblowan dan jomblowati yang mendapat berkah dari kejadian in, ga percaya? berikut hikmahnya : 1. Dengan naiknya harga BBM bisa dipastikan jumlah muda mudi berpasangan yang biasa berkeliaran di jalanan akan berkurang 2. Dengan berkurangnya jumlah pasangan yg berkeliaran di jalanan, maka jombloers akan lebih fokus dalam perjalanan karena mereka ga lagi iri atau nglirik2 pasangan yg sedang berkeliaran di jalanan 3. Naiknya harga BBM juga ga ngaruh kepada psikologis para jombloers karna mereka biasa kemana mana sendiri, itu juga kalau mereka keluar, soalnya beda ama yang punya pacar yg sering hengot, pasti pada mikir mikir lagi tuh pasca BBM naik Yah itu masih secuplik hikmah yang dapat diresapi oleh para jombloers, so setiap peristiwa pasti ada hikmahnya kok h

Sunday 23 June 2013

BBM Naik Semuanya Panik

|0 comments

Dinaikannya harga BBM bener bener membuat semuanya kelabakan, mulai dari orang tua, remaja, anak anak sampai yang tak bernyawa pun kena imbasnya.

Kita mulai dari orang tua :
Gak hanya bingung menghadapi kenaikan  harga barang barang pokok, para orang tua juga disibukkan dengan tuntutan demo dari anak anak yang menuntut kenaikan uang saku mereka, (kaya mahasiswa aja tuh anak anak)

Remaja :
Pada golongan ini terdapat para pelajar dan mahasiswa yang tentunya bakal kelabakan karena  mau gak mau kebutuhan uang saku mereka pasti meningkat,
Khusus untuk mahasiswa nih mereka menjadi golongan yang paling menderita atas kebijakan kenaikan BBM ini, bayangin aja, bagi mahasiswa yg uang sakunya pas pasan (kayak gue) pasti pada kelabakan karena meningkatnya harga makanan di warung (loh apa hubungannya? )
Yah jadi mau tak mau mie instan kembali jadi makanan “wajib” para mahasiswa hahaha