My
Sweet Eighteen ^-^
Ulang tahun biasanya selalu dirayakan oleh setiap orang
dengan suka cita dan meriah. Mereka beranggapan bahwa ulang tahun merupakan
sebuah peristiwa penting yang menunjukkan pertambahan usia seseorang, dan untuk
mengenang peristiwa tersebut maka diadakanlah pesta ulang tahun. Namun sebagian
orang lain berpendapat bahwa ketika ulang tahun tidak perlu diadakan perayaan
atau pesta karena pada saat ulang tahun justru umur kita berkurang, contohnya
saja seumpama kita ditakdirkan memiliki umur sampai usia 70 tahun, dan kita
berulang tahun yang ke-25, bukankah umur kita tinggal 45 tahun lagi kan,
padahal sebelumnya umur kita 24 dan sisa hidup kita 46 tahun namun pada saat
ulang tahun umur kita jadi berkurang (bener juga ya).
Pemikiran itu lah yang terus merasuki otakku setiap kali
usiaku bertambah, aku bingung, enaknya ulang tahunku dirayakan atau tidak. aku
lahir pada tanggal 21 Maret 1993, dan sekarang tanggal 21 Maret 2011, artinya
aku sudah berusia 18 tahun, usia yang dikatakan oleh kebanyakan orang sebagai
usia awal masa dewasa.Sejak kecil tidak ada perayaan khusus setiap kali aku
berulang tahun, bahkan orang tuaku ingat saja aku sudah seneng banget. Lagipula
kata bapakku setiap kita ulang tahun kita harus banyak merenung dan bersyukur
kepada Allah atas kesehatan yang diberikan (amin)
Namun dua ulang tahunku terakhir yaitu pada ulang tahun ke 16
dan 17 aku mendapat kejutan dari teman dekat dan dari sahabat sahabatku. Pada
ulang tahun ke 16 saat aku masih kelas X MAN, aku mendapat surat ucapan selamat
ulang tahun dari teman perempuanku anak kelas Akselerasi yang berada di atasku
1 tahun. Walaupun sekarang aku tidak lagi dekat dengannya namun menurutku
peristiwa itu harus tetap dikenang. Pada saat ulang tahun ke 17 di mana kata
orang orang biasa disebut sweet seventeen aku mendapat kejutan berupa hadiah
kue ulang tahun dari teman temanku sesama anggota ekskul kelompok ilmiah
remaja. Bahkan kami semua larut dalam suka cita karena saling “mencoreng” muka
masing masing dengan potongan kue ulang tahun (oh so sweet) Tapi pada ultah ke
17 aku tidak memiliki wanita yang special di hatiku tidak seperti ulang tahun
ke 16, namun hal itu tidak mengurangi indahnya kenangan ulang tahunku yang ke
17.
Lalu sekarang pada ulang tahunku ke 18 aku lagi dekat sama
seorang adik kelas bernama Gita Zulfi Aprilia yang baru ku kenal sekitar 3
bulan yang lalu saat liburan semester ganjil. Aku mengenalnya karena kelas kami
saling berhadapan, aku tertarik dengan penampilan dan pribadinya yang terlihat
asyik Dengan sedikit memberanikan diri aku pun berkenalan dengannya dan
Alhamdulillah dia welcome banget denganku.
Akupun sempat jalan sama dia, walaupun kami tidak berpacaran
dan dia menganggap aku sudah seperti kakaknya sendiri aku jadi merasa memiliki
seseorang yang special di ulang tahunku kali ini.
Pagi itu tanggal 21 Maret 2011.. Saat aku bangun tidur ku
harap ada sms atau telfon dari dia, dan ketika aku melihat di hapeku ada 4
pesan masuk aku langsung girang sekali, pasti salah satu dari 4 sms itu berasal
dari dia. (ah ngarep nih)
Begitu kubuka ternyata tidak ada sms dari Gita, yang ada sms
dari temen temen deketku,cowok pisan bahkan mantan teman dekatku dulu juga sms
aku. Namun tidak berarti ku menyepelekan ucapan dari mereka, ku tetap berterima
kasih kepada mereka.
“Ah mungkin dia masih tidur, jam 5 nanti pasti dia sms
aku.”gumamku
Aku pun bergegas mengambil wudhu untuk shalat shubuh sambil
berharap dia sms aku nantinya. Selesai shubuh sampai aku mau berangkat sekolah
ternyata dia belum juga sms aku, padahal teman temanku yang lain sudah banyak
yang sms, apalagi di Facebook, puluhan ucapan udah ada di wallku. Apa dia lupa
ya?
Belum habis pikiranku tentang dia tiba tiba bapakku datang
mengagetkanku,
“Nak, hari ini kamu tak antar soalnya aku mau pinjam motormu,
aku nanti ada acara penting”ujar bapakku
“Lah, emang motornya bapak kemana?aku nanti pulangnya
gimana?”ujarku
“Motor bapak masih di servis, kamu nanti pulang naik
angkot”ucapnya mantap
“Yahhhh”aku pasrah
Padahal hari ini kan ulang tahunku, lagipula nanti aku ujian
praktek pula,masak pulang naik angkot. Ya Allah, berilah kesabaran pada hambamu
ini.(amin) Sambil dibonceng bapakku aku berangkat sekolah dengan perasaan
menggerutu. Karena rencananya setelah pulang ujian praktek nanti akau mau hang
out sama teman teman sekelasku, namun rencana itu akhirnya kandas. Gara gara
bapakku nih,,(Heh,,orang tua lo,,durhaka lu)
Sesampainya di sekolah ternyata teman teman sudah berada
dalam kelas untuk mengarang bahasa inggris yang menjadi mata ujian praktek hari
itu,yah,,mereka sudah mendapat beberapa paragraf sedangkan aku baru mengambil
kertas folio dan baru akan menentukan tema yang akan ku karang.
“Heh Nif,,kamu tumben telat,,memangnya ada apa?”ujar Dika
teman karibku
“Yah karena hari ni ku nebeng bapakku, jadi nunggu dia dulu
tadi”jawabku
“Loh bukannya hari in ultahmu”Tiba tiba Aim temenku yang
gendut nyeletuk
“Huuus,,jangan keras keras Im”ujarku lirih
“Teman teman,,Hanif ultah hari ini”Teriak Aim
“Wooeeyy,,Traktiran,,syukuran nih”
Seketika suasana kelas XII IPA 5 kelasku yang tercinta,,kelas
yang berisi penghuni penghuni gokil dan gila langsung bersorak sorak bak
suasana kelas di TK, sejenak melupakan ujian praktek bahasa Inggris. Hehehehe.
Teman teman silih berganti memberi ucapan selamat padaku. Maklum, suasana di
kelas ini sudah seperti keluarga sendiri. Jadi apabila satu anak senang semua
juga merasakan senang. Namun apabila ada satu anak yang lagi bersedih…..yah
biar sedih sendiri jangan diberikan ke yang lain sedihnya,,(hehehehehe)
Setelah larut sejenak dalam suasana ulang tahunku, teman
teman segera melanjutkan tugas mengarang mereka, maklum,,keburu deadline. Aku
pun juga begitu, entah kenapa otakku begitu encer ketika mengarang bahasa
Inggris.(Apa gara gara aku ulang tahun ya) Walaupun aku tadi terlambat namun
justru aku yang paling awal menyelesaikan tugasku. Aku pun segera mengumpulkan
tugasku ke meja guru agar segera bisa beristirahat, karena setelah ini ada
ujian Qur’an Hadits yang materinya sebagian hafalan.
Namun saat aku focus menghafal ayat Al Quran di pojokan kelas
ku lihat beberapa anak pada berkumpul, mereka sepertinya asyik membicarakan
sesuatu. Tapi kalau menurutku mereka sepertinya berunding untuk mengerjainku
deh, sudah menjadi adat anak SMA kan jika ada yang ultah pasti digrujuk air
gitu.(kenapa ga disiram air keras aja,,hehehe)Karena aku semakin curiga dengan
tingkah laku mereka,akhirnya kuputuskan untuk mendatangi mereka.
Saat kusamperin tiba tiba saja mereka buyar satu persatu, wah
jadi semakin curiga nih aku.tapi aku tidak boleh positif thingking eh negatif
thingking dengan mereka.Bagaimanapun juga kan mereka teman temanku yang sudah
ku anggap seperti pembantuku, eh keluargaku maksudnya.
Tidak lama setelah itu, Pak Eddy selaku Guru Qur’an Hadits
memasuki kelas. Itu artinya ujian praktek segera dimulai.
“Anak anak, silahkan mepersiapkan Qur’an dan untuk giliran
pertama silahkan mempersiapkan diri absent 1 sampai 5”ujar beliau
“Haaah,,pak kok mesti gitu”ujar kami ber5 kompak
Kebetulan absent 1 smpai 5 adalah sekumpulan cowok keren dan
berkualitas,mulai dari Haris,Kholis,Aku,Dika,dan Aim,,tapi seketika kegantengan
kami hilang saat kami terlihat tidak siap menghadapi ujian praktek. Namun mau
tidak mau akhirnya kami harus maju.
Ujian yang ku bayangkan bakal sulit ternyata kulalui dengan
sangat mudah, Alhamdulillah tes baca Qur’an dan hafalanku begitu lancar,
setelah selesai aku langsung bergegas pulang. Meninggalkan teman temanku yang
masih kebingungan dengan ujian praktek. Aku segera pulang karena aku ngerti
nanti bakal dikerjain sama teman teman, padahal besok kan sragam benhurku masih
dipakai.Daripada seragamku nanti basah kuyup mending langsung pulang saja.
Tindakan yang cerdas kan? (bilang aja kabur)
Aku bergegas keluar kelas dan menuju ke depan pintu gerbang
sekolah, kebetulan sekolahku berada di jalur strategis dan dilalui oleh jalur angkot
ke desaku. Tidak berselang lama setelah aku berjalan keluar sekolah tiba tiba
terdengar teriakan sopir angkot yang memekakkan telinga.
“Wates,,,Wates,,masih kosong,,langsung berangkat”Ujarnya
lantang
Tanpa berpikir panjang aku langsung masuk ke dalam angkot
jurusan Wates yang lewat desaku tersebut.Ternyata setelah aku masuk ke dalam
angkot tersebut sudah terdapat beberapa ibu ibu yang bekerja di pabrik rokok
Gudang Garam. Yah jadilah hari itu aku duduk di antara ibu ibu,mimpi apa aku
semalam? Yah kalau dengan sekumpulan cewek cewek SMA tidak mkasalah, ini malah
dengan ibu ibu. (hahaha, jadi brondong kamu nip)
Penderitaanku tidak berhenti di situ, setelah turun dari
angkot aku terpaksa berjalan 1 KM karena jarak rumahku dari jalan raya yang
dilewati angkot memang agak jauh. (maklum, pedesaan) Sebenarnya hari ini hari
ulang tahun atau hari sial sih? Namun langkah kakiku terasa ringan setelah ku
ingat HP,,pasti saat aku pulang nanti banyak sms ucapan ulang tahun. Apalagi
dari dek Gita yang sejak tadi sudah ku tunggu tunggu.
Sesampainya di rumah tanpa basa basi dan masih berseragam
lengkap dengan kaus kaki yang sudah lama tidak kucuci aku langsung menuju kamar
untuk melihat HPku, tanpa mempedulikan terikan ibuku yang tampaknya memprotes
tindakanku,,hehehe,,(gara gara kaos kaki yang bau kali) Setelah kulihat
ternyata benar sesuai dugaanku, banyak sms,,
Namun setelah aku buka satu persatu ternyata tidak ada nama
“Dk Gita” dalam beberapa sms di atas. Ah,,mungkin nanti sore dia sms aku,
lagipula kan ini masih jam pelajran di sekolah jadi mana mungkin dia sms.
Akhirnya aku bergegas mandi dan melaksankan Shalat Dhuhur terus aku tidur
siang, sambil berharap nmendapat sms dari Dek Gita. (ngarep banget sih lu)
Setelah kira kira 3 jam aku tidur siang dari jam 1 sampai jam
4 aku dibangun kan oleh ibuku karena anak anak tetangga sudah pada dating.
Memang apabila sore sore gini aku bertugas untuk membantu mengerjakan PR dari
anak tetangga yang masih SD,yah, hitung hitung menyalurkan ilmu walau sedikit.
Tapi saat terbangun bukan hal itu yang ku ingat, tetapi aku teringat akan Hpku.
Saat ku lihat ternyata ada sms dari Gita, duh seneng banget rasanya.Saat
kubuka….
“Oeg Mass”begitu smsnya
“Hae juga dik, dah pulang to”balasku
“Baru aja mass”balasnya
Apa dia bener bener lupa ya kalau hari ini aku ulang tahun,
tapi kalau dipikir pikir Gita ya ga salah. Lagipula kita baru kenal sekitar 3
bulan, jadi yah tidak masalah.
“Traktiran Traktiran mass”dia sms lagi
“Emangnya ada apa ye dk”aku pura pura tidak tahu
“Loh SMSku belum masuk to mass”balasnya
“Belum tuh dig,,emange sms apa?”aku pura pura lagi
“Ditunggu aja ya mass,”jawabnya
“Wah,,bikin penasaran aja” jawabku
Tidak begitu lama setelah itu, sms dari Gita akhirnya masuk
juga,begini SMSnya
“mmm…happy birthday ya mass!! Muga adja mass bahagia kdpanna.
N slalu sukses dlm mnghdp ujian appapun.Emank cee adig bukan urank peltama eank
ngucapin…pie…adig harap.adig adl urank terakhir eank ngucapin,adig gag bissa
ngacii appa2 luw..”
Wadduhh,,speachless nih aku,,Ucapan ulang tahun yang terindah
yang pernah kuterima ni. Ternyata Gita memilih sebagai orang terakhir yang
mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Soalnya apabila mengucapkan untuk
pertama kali itu sudah biasa, waduh waduh,,ada ada saja dia. Tapi itu sudah
menjadi Sureprice bagiku, sudah ingat saja Alhamdulillah kok.
Kejutan tidak berhenti sampai di situ, keesokan harinya yaitu
tanggal 22 Maret 2011 Gita menawariku untuk syukuran di sebuah rumah makan.
Rencananya kami akan bertemu sehabis magrib. Padahal saat siang sampai sore hujan
deras mengguyur wilayah Kediri dan sekitarnya. Kenapa jika aku mau janjian
dengan Gita selalu hujan ya,?,,Antara selang waktu Dhuhur sampai Ashar itu aku
terus memohon kepada Allah agar hujan segera dihentikan. Aku terus berdoa di
dalam kamarku.
Hujan masih terus mengguyur sampai jam 5 sore,,kayaknya aku
sudah pesimis bakal gagal deh, tapi tidak lama setelah itu hujan berangsur
angsur reda, Alhamdulillah tampaknya Allah meridhoi pertemuan kami.hehehehe.
Setelah shalat Magrib aku berpamitan kepada orang tua lalu bergegas menuju
tempat pertemuan kami digelar.
Di tengah perjalanan aku tak henti hentinya mengucap syukur
karena bisa bertemu dengan Gita di hari ulang tahunku ini.Tak terasa aku sudah
sampai di tempat tujuan, sesuai dengan permintaan Gita tadi, aku disuruh masuk
dan memesan makanan dulu sambil menunggu kedatangannya pulang dari Bimbel.
Menunggu lama pun tidak menjadi masalah bagiku, tapi yang menjadi masalah
sekarang di luar hujan lagi. Bagaimana keadaanya ya? Semoga dia selamat dan
baik baik saja
Tidak lama setelah itu akhirnya Gita datang, tapi terlihat
dia bersama Titian teman baiknya. Waduh,,malu nih aku,,,saat dia datang
menghampiriku dia terlihat anggun dan cantik sekali. Dia dating sambil membawa
bungkusan yang aku sendiri tidak tahu apa isinya. Dengan lembut dia berkata,,
“Maaf mass telat,,tadi masih hujan”ujarnya lembut
“Tidak papa kok dek,eh Titian disuruh duduk nui”ujarku
“Nanti aku ganggu lagi mas,”ujar Titian menimpali
“Apa sih des,oh ya mass,,happy birthday ya mass,,ku harap aku
ma titian jadi orang terakhir yang ngucapin”Ujar Gita mantap
“Wah terima kasih banyak dek.”jawabku terharu
“Eh mass ni ada kue ultah mass, sebelum lilinnya dinyalain
dan ditiup nanti make a wish dulu ya”Ucap Gita
“Ini Git koreknya”Celetuk Titian
“Waahh,,sekali lagi terima kasih dek ris,,aku speechless
nih”ucapku
Lalu sebelum aku tiup lilinnya aku memohon sebuah permintaan
terlebih dahulu, permintaanku sederhana. Semoga aku sukses dunia dan akhirat,
dan semoga Gita juga. Setelah itu kami makan,m saat makan itulah Gita dan Titian
saling suap menyuapi,,waduh,,bukannya aku cemburu, tapi aku Cuma berpikir andai
saya yang disuapin,,hehehehehe.
“Eh mass maaf ya aku sama titian pulang duluan karena nanti
masih ada perlu
”ujar Gita
“Wah,,kok Cuma sebentar,,tapi ga papalah, ni aja berkesan
banget”ujarku
“Owh ya hamper lupa mass,,Adik jadi Sinter Klas hari ini,ni
ada bingkisan buat mass,,tapi dibuka di rumah ya,,udah ya mass aku
duluan,,”ujar Gita
“Subhanallah,,terima kasih banyak pokoe dik,,aku ga’ bias
berkata banyak nih”
“Gag papa kok mass,,”
Saat perjalanan pulang sekali lagi ku bersyukur banget dan
bahagia banget,,rasanya seperti terbang nih,,Padahal aku bawa dua bungkusan dan
nyetir motor pakek satu tangan,,hehehe
Sesampainya di rumah Bapak, Ibu dan Adikku langsung menaruh
perhatian dengan dua bungkusan yang ku bawa tadi, akhirnya kuserahkan aja deh
bingkisan kue yang belum sempat ku makan bersama dek Gita tadi,,sementara satu
bungkus kado langsung kubuka di kamar…ternyata isinya sebuah kaos cantik
berwarna kesukaanku hijau,,
Untuk kesekian kali aku bersykur kepada Allah atas nikmat
yang diberikan ini, akhirnya kesabaranku untuk menunggu sms dari Gita terbalas
dengan sebuah pemberian yang indah ini, Ulang Tahun memang terjadi 1 tahun
sekali, dan memang tidak sepantasnya dirayakan berlebihan. Karena pada saat
ulang tahun sebenarnya umur kita di dunia berkurang,,tapi apabila ulang tahun
itu dirayakan dengan sederhana dan dengan perenungan atas segala kesalahan yang
telah dilakukan agar nantinya dijadikan evaluasi diri untuk menjadi lebih baik
lagi di kemudian hari.
Apalagi jika ulang tahun ditemani seseorang yang special di
hati,,hehehe,,tapi ingat,,ulang tahun hendaknya kita jadikan ajang untuk lebih
mendekatkan diri pada yang di Atas.
Ternyata tidak hanya ultah ke 17 yang special dikenang
seperti kbanyakan orang, tapi dalam hidupku justru ulang tahun ke 18 yang
menjadi special bagiku. My Sweet Eighteen ^-^
0 comments:
Post a Comment
Leave Comment Please