Piala dunia 2014 telah menyelesaikan
fase penyisihan grup dan fase knock-out 16 besarnya. Banyak kejutan yang
terjadi selama fase tersebut,mulai dari
tersingkirnya juara bertahan Spanyol,kemudian kejutan besar saat di grup neraka justru tim semenjana K osta Rika yang menjadi juaranya serta
menyingkirkan favorit juara Inggris dan juga Italia dan tak luput pula saat Amerika
Serikat dan Aljazair mampu menyisihkan
Portugal dan Rusia yang notabene
lebih difavoritkan untuk lolos ke fase
selanjutnya.
Ada sebuah fakta menarik di babak
8 besar edisi Piala Dunia kali ini, yaitu kedelapan kontestan merupakan
juara di masing masing grup.
Hal ini menandakan jika memang
ke 8 kontestan ini merupakan negara yang paling siap untuk menjuarai
piala dunia. Contohnya saja performa gemilang
sejak babak kualifikasi oleh beberapa negara seperti
Jerman,Belgia,Argentina dan Kolombia terus berlanjut hingga putaran final
berlangsung. Walaupun pada babak 16 besar kenyataannya hanya Pra ncis da n Kolombia
yang mampu menang meyaki nkan atas
lawannya. Sedangkan tim tim besar
seperti Brasil,Argentina,Belgia sampai Jerman harus melewati
babak perpanjangan waktu untuk menang atas lawannya.
Secara tidak sengaja Eropa dan
Amerika sama sama menempatkan 4 wakilnya di 8 besar Piala dunia. Sebenarnya
waakil Amerika bisa saja bertambah apabila tidak terjadi derby amerika di babak
16 besar seperti yang terjadi pada saat Brasil melawan Chile dan Kolombia
bertemu Uruguay. Salah satu faktor yang disebut sebut sebagai penyebab
kegagalan Tim Benua Biru adalah panasnya cuaca di Brasil. Apalagi berbeda
dengan Piala Dunia 2010 Afsel yang sebagian besar pertandingannya digelar malam
hari pada Piala Dunia Brasil pertandingan kebanyakan digelar pada siang hari di
mana mana cuaca sedang terik teriknya. Sampai sampai Claudio Marchisio
menyatakan kalau dirinya berhalusinasi saat pertandingan melawan Inggris,
Terlepas dari faktor cuaca, performa
tim tim asal Amerika saat ini memang sedang menanjak. Bahkan Kostarika mampu
membuat kejutan dengan lolos ke 8 besar dengan mengandalkan materi pemain yang
berlaga di Eropa seperti Joel Campbell
dan Brian Ruiz. Namun publik akan menunggu apakah kejutan KostaRika masih akan
berlanjut saat melawan Belanda yang mulai meninggalkan total footballnya dan
beralih ke sepakbola efektif . Secara keseluruhan 8 besar kontestan meruapakan
team yang berkarakter menyerang dan memiliki produktivitas gol yang baik menggugurkan
tim tim defensif yang notabene bermain membosankan seperti meksiko nigeria dana
yunani.
Patut kita tunggu kolektivitas ala
Eropa akan diadu dengan permainan skill individu pemain Khas Amerika Selatan. Menarik
pula siapa yang akan mendominasi apakah wakil Eropa atau Amerika yang keluar
sebagai pemenanganya. Laga Argentina melawan Belgia misalnya,kekurangan lini
tengah Argentina akan coba dimanfaatkan oleh kreativitas para gelandang
generasi emas Belgia seperti Edin Hazard dan Fellaini. Lalu jangan lupakan duel
pembuktian duet mana yang lebih maut antara Brian Ruiz dan Campbell milik
Kostarika dengan duet RVP-Robben miliki Belanda? Serta masih ada juga adu magis
antara James Rodriguez dengan Neymar di mana sang tuan rumah sedang mendapatkan
tekanan yang fantastis. Namun sebelumnya laga 8 besara akan dimulai dengan laga
antara generasi baru Prancis dengan team mapan penuh pengalaman pebuh
pengalaman milik Jerman. Kiranya menarik untuk ditunggu apakah skenario
semifinal Brasi versus Jerman dan Belanda versus Argentina akan terjadi?
0 comments:
Post a Comment
Leave Comment Please