Thursday 9 June 2011

My Sweet Eighteen

My Sweet Eighteen ^-^

Ulang tahun biasanya selalu dirayakan oleh setiap orang dengan suka cita dan meriah. Mereka beranggapan bahwa ulang tahun merupakan sebuah peristiwa penting yang menunjukkan pertambahan usia seseorang, dan untuk mengenang peristiwa tersebut maka diadakanlah pesta ulang tahun. Namun sebagian orang lain berpendapat bahwa ketika ulang tahun tidak perlu diadakan perayaan atau pesta karena pada saat ulang tahun justru umur kita berkurang, contohnya saja seumpama kita ditakdirkan memiliki umur sampai usia 70 tahun, dan kita berulang tahun yang ke-25, bukankah umur kita tinggal 45 tahun lagi kan, padahal sebelumnya umur kita 24 dan sisa hidup kita 46 tahun namun pada saat ulang tahun umur kita jadi berkurang (bener juga ya).
Pemikiran itu lah yang terus merasuki otakku setiap kali usiaku bertambah, aku bingung, enaknya ulang tahunku dirayakan atau tidak. aku lahir pada tanggal 21 Maret 1993, dan sekarang tanggal 21 Maret 2011, artinya aku sudah berusia 18 tahun, usia yang dikatakan oleh kebanyakan orang sebagai usia awal masa dewasa.Sejak kecil tidak ada perayaan khusus setiap kali aku berulang tahun, bahkan orang tuaku ingat saja aku sudah seneng banget. Lagipula kata bapakku setiap kita ulang tahun kita harus banyak merenung dan bersyukur kepada Allah atas kesehatan yang diberikan (amin)
Namun dua ulang tahunku terakhir yaitu pada ulang tahun ke 16 dan 17 aku mendapat kejutan dari teman dekat dan dari sahabat sahabatku. Pada ulang tahun ke 16 saat aku masih kelas X MAN, aku mendapat surat ucapan selamat ulang tahun dari teman perempuanku anak kelas Akselerasi yang berada di atasku 1 tahun. Walaupun sekarang aku tidak lagi dekat dengannya namun menurutku peristiwa itu harus tetap dikenang. Pada saat ulang tahun ke 17 di mana kata orang orang biasa disebut sweet seventeen aku mendapat kejutan berupa hadiah kue ulang tahun dari teman temanku sesama anggota ekskul kelompok ilmiah remaja. Bahkan kami semua larut dalam suka cita karena saling “mencoreng” muka masing masing dengan potongan kue ulang tahun (oh so sweet) Tapi pada ultah ke 17 aku tidak memiliki wanita yang special di hatiku tidak seperti ulang tahun ke 16, namun hal itu tidak mengurangi indahnya kenangan ulang tahunku yang ke 17.
Lalu sekarang pada ulang tahunku ke 18 aku lagi dekat sama seorang adik kelas bernama Gita Zulfi Aprilia yang baru ku kenal sekitar 3 bulan yang lalu saat liburan semester ganjil. Aku mengenalnya karena kelas kami saling berhadapan, aku tertarik dengan penampilan dan pribadinya yang terlihat asyik Dengan sedikit memberanikan diri aku pun berkenalan dengannya dan Alhamdulillah dia welcome banget denganku.
Akupun sempat jalan sama dia, walaupun kami tidak berpacaran dan dia menganggap aku sudah seperti kakaknya sendiri aku jadi merasa memiliki seseorang yang special di ulang tahunku kali ini.
Pagi itu tanggal 21 Maret 2011.. Saat aku bangun tidur ku harap ada sms atau telfon dari dia, dan ketika aku melihat di hapeku ada 4 pesan masuk aku langsung girang sekali, pasti salah satu dari 4 sms itu berasal dari dia. (ah ngarep nih)
Begitu kubuka ternyata tidak ada sms dari Gita, yang ada sms dari temen temen deketku,cowok pisan bahkan mantan teman dekatku dulu juga sms aku. Namun tidak berarti ku menyepelekan ucapan dari mereka, ku tetap berterima kasih kepada mereka.
“Ah mungkin dia masih tidur, jam 5 nanti pasti dia sms aku.”gumamku
Aku pun bergegas mengambil wudhu untuk shalat shubuh sambil berharap dia sms aku nantinya. Selesai shubuh sampai aku mau berangkat sekolah ternyata dia belum juga sms aku, padahal teman temanku yang lain sudah banyak yang sms, apalagi di Facebook, puluhan ucapan udah ada di wallku. Apa dia lupa ya?
Belum habis pikiranku tentang dia tiba tiba bapakku datang mengagetkanku,
“Nak, hari ini kamu tak antar soalnya aku mau pinjam motormu, aku nanti ada acara penting”ujar bapakku
“Lah, emang motornya bapak kemana?aku nanti pulangnya gimana?”ujarku
“Motor bapak masih di servis, kamu nanti pulang naik angkot”ucapnya mantap
“Yahhhh”aku pasrah
Padahal hari ini kan ulang tahunku, lagipula nanti aku ujian praktek pula,masak pulang naik angkot. Ya Allah, berilah kesabaran pada hambamu ini.(amin) Sambil dibonceng bapakku aku berangkat sekolah dengan perasaan menggerutu. Karena rencananya setelah pulang ujian praktek nanti akau mau hang out sama teman teman sekelasku, namun rencana itu akhirnya kandas. Gara gara bapakku nih,,(Heh,,orang tua lo,,durhaka lu)
Sesampainya di sekolah ternyata teman teman sudah berada dalam kelas untuk mengarang bahasa inggris yang menjadi mata ujian praktek hari itu,yah,,mereka sudah mendapat beberapa paragraf sedangkan aku baru mengambil kertas folio dan baru akan menentukan tema yang akan ku karang.
“Heh Nif,,kamu tumben telat,,memangnya ada apa?”ujar Dika teman karibku
“Yah karena hari ni ku nebeng bapakku, jadi nunggu dia dulu tadi”jawabku
“Loh bukannya hari in ultahmu”Tiba tiba Aim temenku yang gendut nyeletuk
“Huuus,,jangan keras keras Im”ujarku lirih
“Teman teman,,Hanif ultah hari ini”Teriak Aim
“Wooeeyy,,Traktiran,,syukuran nih”
Seketika suasana kelas XII IPA 5 kelasku yang tercinta,,kelas yang berisi penghuni penghuni gokil dan gila langsung bersorak sorak bak suasana kelas di TK, sejenak melupakan ujian praktek bahasa Inggris. Hehehehe. Teman teman silih berganti memberi ucapan selamat padaku. Maklum, suasana di kelas ini sudah seperti keluarga sendiri. Jadi apabila satu anak senang semua juga merasakan senang. Namun apabila ada satu anak yang lagi bersedih…..yah biar sedih sendiri jangan diberikan ke yang lain sedihnya,,(hehehehehe)
Setelah larut sejenak dalam suasana ulang tahunku, teman teman segera melanjutkan tugas mengarang mereka, maklum,,keburu deadline. Aku pun juga begitu, entah kenapa otakku begitu encer ketika mengarang bahasa Inggris.(Apa gara gara aku ulang tahun ya) Walaupun aku tadi terlambat namun justru aku yang paling awal menyelesaikan tugasku. Aku pun segera mengumpulkan tugasku ke meja guru agar segera bisa beristirahat, karena setelah ini ada ujian Qur’an Hadits yang materinya sebagian hafalan.
Namun saat aku focus menghafal ayat Al Quran di pojokan kelas ku lihat beberapa anak pada berkumpul, mereka sepertinya asyik membicarakan sesuatu. Tapi kalau menurutku mereka sepertinya berunding untuk mengerjainku deh, sudah menjadi adat anak SMA kan jika ada yang ultah pasti digrujuk air gitu.(kenapa ga disiram air keras aja,,hehehe)Karena aku semakin curiga dengan tingkah laku mereka,akhirnya kuputuskan untuk mendatangi mereka.
Saat kusamperin tiba tiba saja mereka buyar satu persatu, wah jadi semakin curiga nih aku.tapi aku tidak boleh positif thingking eh negatif thingking dengan mereka.Bagaimanapun juga kan mereka teman temanku yang sudah ku anggap seperti pembantuku, eh keluargaku maksudnya.
Tidak lama setelah itu, Pak Eddy selaku Guru Qur’an Hadits memasuki kelas. Itu artinya ujian praktek segera dimulai.
“Anak anak, silahkan mepersiapkan Qur’an dan untuk giliran pertama silahkan mempersiapkan diri absent 1 sampai 5”ujar beliau
“Haaah,,pak kok mesti gitu”ujar kami ber5 kompak
Kebetulan absent 1 smpai 5 adalah sekumpulan cowok keren dan berkualitas,mulai dari Haris,Kholis,Aku,Dika,dan Aim,,tapi seketika kegantengan kami hilang saat kami terlihat tidak siap menghadapi ujian praktek. Namun mau tidak mau akhirnya kami harus maju.
Ujian yang ku bayangkan bakal sulit ternyata kulalui dengan sangat mudah, Alhamdulillah tes baca Qur’an dan hafalanku begitu lancar, setelah selesai aku langsung bergegas pulang. Meninggalkan teman temanku yang masih kebingungan dengan ujian praktek. Aku segera pulang karena aku ngerti nanti bakal dikerjain sama teman teman, padahal besok kan sragam benhurku masih dipakai.Daripada seragamku nanti basah kuyup mending langsung pulang saja. Tindakan yang cerdas kan? (bilang aja kabur)
Aku bergegas keluar kelas dan menuju ke depan pintu gerbang sekolah, kebetulan sekolahku berada di jalur strategis dan dilalui oleh jalur angkot ke desaku. Tidak berselang lama setelah aku berjalan keluar sekolah tiba tiba terdengar teriakan sopir angkot yang memekakkan telinga.
“Wates,,,Wates,,masih kosong,,langsung berangkat”Ujarnya lantang
Tanpa berpikir panjang aku langsung masuk ke dalam angkot jurusan Wates yang lewat desaku tersebut.Ternyata setelah aku masuk ke dalam angkot tersebut sudah terdapat beberapa ibu ibu yang bekerja di pabrik rokok Gudang Garam. Yah jadilah hari itu aku duduk di antara ibu ibu,mimpi apa aku semalam? Yah kalau dengan sekumpulan cewek cewek SMA tidak mkasalah, ini malah dengan ibu ibu. (hahaha, jadi brondong kamu nip)
Penderitaanku tidak berhenti di situ, setelah turun dari angkot aku terpaksa berjalan 1 KM karena jarak rumahku dari jalan raya yang dilewati angkot memang agak jauh. (maklum, pedesaan) Sebenarnya hari ini hari ulang tahun atau hari sial sih? Namun langkah kakiku terasa ringan setelah ku ingat HP,,pasti saat aku pulang nanti banyak sms ucapan ulang tahun. Apalagi dari dek Gita yang sejak tadi sudah ku tunggu tunggu.
Sesampainya di rumah tanpa basa basi dan masih berseragam lengkap dengan kaus kaki yang sudah lama tidak kucuci aku langsung menuju kamar untuk melihat HPku, tanpa mempedulikan terikan ibuku yang tampaknya memprotes tindakanku,,hehehe,,(gara gara kaos kaki yang bau kali) Setelah kulihat ternyata benar sesuai dugaanku, banyak sms,,
Namun setelah aku buka satu persatu ternyata tidak ada nama “Dk Gita” dalam beberapa sms di atas. Ah,,mungkin nanti sore dia sms aku, lagipula kan ini masih jam pelajran di sekolah jadi mana mungkin dia sms. Akhirnya aku bergegas mandi dan melaksankan Shalat Dhuhur terus aku tidur siang, sambil berharap nmendapat sms dari Dek Gita. (ngarep banget sih lu)
Setelah kira kira 3 jam aku tidur siang dari jam 1 sampai jam 4 aku dibangun kan oleh ibuku karena anak anak tetangga sudah pada dating. Memang apabila sore sore gini aku bertugas untuk membantu mengerjakan PR dari anak tetangga yang masih SD,yah, hitung hitung menyalurkan ilmu walau sedikit. Tapi saat terbangun bukan hal itu yang ku ingat, tetapi aku teringat akan Hpku. Saat ku lihat ternyata ada sms dari Gita, duh seneng banget rasanya.Saat kubuka….
“Oeg Mass”begitu smsnya
“Hae juga dik, dah pulang to”balasku
“Baru aja mass”balasnya
Apa dia bener bener lupa ya kalau hari ini aku ulang tahun, tapi kalau dipikir pikir Gita ya ga salah. Lagipula kita baru kenal sekitar 3 bulan, jadi yah tidak masalah.
“Traktiran Traktiran mass”dia sms lagi
“Emangnya ada apa ye dk”aku pura pura tidak tahu
“Loh SMSku belum masuk to mass”balasnya
“Belum tuh dig,,emange sms apa?”aku pura pura lagi
“Ditunggu aja ya mass,”jawabnya
“Wah,,bikin penasaran aja” jawabku
Tidak begitu lama setelah itu, sms dari Gita akhirnya masuk juga,begini SMSnya
“mmm…happy birthday ya mass!! Muga adja mass bahagia kdpanna. N slalu sukses dlm mnghdp ujian appapun.Emank cee adig bukan urank peltama eank ngucapin…pie…adig harap.adig adl urank terakhir eank ngucapin,adig gag bissa ngacii appa2 luw..”
Wadduhh,,speachless nih aku,,Ucapan ulang tahun yang terindah yang pernah kuterima ni. Ternyata Gita memilih sebagai orang terakhir yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Soalnya apabila mengucapkan untuk pertama kali itu sudah biasa, waduh waduh,,ada ada saja dia. Tapi itu sudah menjadi Sureprice bagiku, sudah ingat saja Alhamdulillah kok.
Kejutan tidak berhenti sampai di situ, keesokan harinya yaitu tanggal 22 Maret 2011 Gita menawariku untuk syukuran di sebuah rumah makan. Rencananya kami akan bertemu sehabis magrib. Padahal saat siang sampai sore hujan deras mengguyur wilayah Kediri dan sekitarnya. Kenapa jika aku mau janjian dengan Gita selalu hujan ya,?,,Antara selang waktu Dhuhur sampai Ashar itu aku terus memohon kepada Allah agar hujan segera dihentikan. Aku terus berdoa di dalam kamarku.
Hujan masih terus mengguyur sampai jam 5 sore,,kayaknya aku sudah pesimis bakal gagal deh, tapi tidak lama setelah itu hujan berangsur angsur reda, Alhamdulillah tampaknya Allah meridhoi pertemuan kami.hehehehe. Setelah shalat Magrib aku berpamitan kepada orang tua lalu bergegas menuju tempat pertemuan kami digelar.
Di tengah perjalanan aku tak henti hentinya mengucap syukur karena bisa bertemu dengan Gita di hari ulang tahunku ini.Tak terasa aku sudah sampai di tempat tujuan, sesuai dengan permintaan Gita tadi, aku disuruh masuk dan memesan makanan dulu sambil menunggu kedatangannya pulang dari Bimbel. Menunggu lama pun tidak menjadi masalah bagiku, tapi yang menjadi masalah sekarang di luar hujan lagi. Bagaimana keadaanya ya? Semoga dia selamat dan baik baik saja
Tidak lama setelah itu akhirnya Gita datang, tapi terlihat dia bersama Titian teman baiknya. Waduh,,malu nih aku,,,saat dia datang menghampiriku dia terlihat anggun dan cantik sekali. Dia dating sambil membawa bungkusan yang aku sendiri tidak tahu apa isinya. Dengan lembut dia berkata,,
“Maaf mass telat,,tadi masih hujan”ujarnya lembut
“Tidak papa kok dek,eh Titian disuruh duduk nui”ujarku
“Nanti aku ganggu lagi mas,”ujar Titian menimpali
“Apa sih des,oh ya mass,,happy birthday ya mass,,ku harap aku ma titian jadi orang terakhir yang ngucapin”Ujar Gita mantap
“Wah terima kasih banyak dek.”jawabku terharu
“Eh mass ni ada kue ultah mass, sebelum lilinnya dinyalain dan ditiup nanti make a wish dulu ya”Ucap Gita
“Ini Git koreknya”Celetuk Titian
“Waahh,,sekali lagi terima kasih dek ris,,aku speechless nih”ucapku
Lalu sebelum aku tiup lilinnya aku memohon sebuah permintaan terlebih dahulu, permintaanku sederhana. Semoga aku sukses dunia dan akhirat, dan semoga Gita juga. Setelah itu kami makan,m saat makan itulah Gita dan Titian saling suap menyuapi,,waduh,,bukannya aku cemburu, tapi aku Cuma berpikir andai saya yang disuapin,,hehehehehe.
“Eh mass maaf ya aku sama titian pulang duluan karena nanti masih ada perlu
”ujar Gita
“Wah,,kok Cuma sebentar,,tapi ga papalah, ni aja berkesan banget”ujarku
“Owh ya hamper lupa mass,,Adik jadi Sinter Klas hari ini,ni ada bingkisan buat mass,,tapi dibuka di rumah ya,,udah ya mass aku duluan,,”ujar Gita
“Subhanallah,,terima kasih banyak pokoe dik,,aku ga’ bias berkata banyak nih”
“Gag papa kok mass,,”
Saat perjalanan pulang sekali lagi ku bersyukur banget dan bahagia banget,,rasanya seperti terbang nih,,Padahal aku bawa dua bungkusan dan nyetir motor pakek satu tangan,,hehehe
Sesampainya di rumah Bapak, Ibu dan Adikku langsung menaruh perhatian dengan dua bungkusan yang ku bawa tadi, akhirnya kuserahkan aja deh bingkisan kue yang belum sempat ku makan bersama dek Gita tadi,,sementara satu bungkus kado langsung kubuka di kamar…ternyata isinya sebuah kaos cantik berwarna kesukaanku hijau,,
Untuk kesekian kali aku bersykur kepada Allah atas nikmat yang diberikan ini, akhirnya kesabaranku untuk menunggu sms dari Gita terbalas dengan sebuah pemberian yang indah ini, Ulang Tahun memang terjadi 1 tahun sekali, dan memang tidak sepantasnya dirayakan berlebihan. Karena pada saat ulang tahun sebenarnya umur kita di dunia berkurang,,tapi apabila ulang tahun itu dirayakan dengan sederhana dan dengan perenungan atas segala kesalahan yang telah dilakukan agar nantinya dijadikan evaluasi diri untuk menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
Apalagi jika ulang tahun ditemani seseorang yang special di hati,,hehehe,,tapi ingat,,ulang tahun hendaknya kita jadikan ajang untuk lebih mendekatkan diri pada yang di Atas.
Ternyata tidak hanya ultah ke 17 yang special dikenang seperti kbanyakan orang, tapi dalam hidupku justru ulang tahun ke 18 yang menjadi special bagiku. My Sweet Eighteen ^-^

0 comments:

Post a Comment

Leave Comment Please